Aktivitas
pengadaan tidak terbatas pada proses pengadaan, namun cakupan aktivitas
pengadaan meliputi lima kegiatan utama, yaitu rencana pengadaan, proses
pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta pemakaian dan manajemen aset, dan
tiga transaksi, yaitu transaksi pembelian barang/jasa (kontrak), transaksi
penerimaan barang/jasa, dan transaksi pengeluaran atau penggunaan barang/jasa.
Pengadaan Barang/Jasa (yang sebelumnya disebut dengan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) adalah kegitan untuk memperoleh Barang/Jasa
oleh Kementrian / Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Institusi lainnya
yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya
seluruh kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa. Dan Penyedia Barang/Jasa adalah
badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Jasa Konsultasi/Jasa lainnya.
Dalam proses pengadaan barang dan jasa,
ada beberapa istilah yang perlu diketahui agar tidak menimbulkan ambiguitas dan
misinterpretasi. Beberapa diantaranya adalah:
1. Barang, merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut benda, baik dalam
bentuk bahan baku, setengah jadi, maupun barang jadi yang menjadi objek dari
pengadaan barang pemerintah.
2. Jasa, terbagi menjadi Jasa Konsultasi, Jasa Pemborongan dan Jasa lainnya.
3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), merupakan pemilik pekerjaan yang
bertanggung jawab atas pelaksaan proses pengadaan barang dan jasa
pemerintah,yang diangkat oleh Pengguna Anggara/ Kuasa Pengguna Anggaran.
4. Penyedia barang jasa, merupakan perusahaan maupun badan usaha perseorangan
yang menyediakan barang/jasa
Rencana Bisnis : Pembuatan Coffee Shop
Indonesia termasuk salah satu negara dimana
masyarakatnya merupakan pecinta kopi. Juga termasuk penghasil biji kopi
terbesar se-Asia. Oleh karena itu kebutuhan untuk memenuhi keinginan konsumen, dengan
dibuatnya coffee shop dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
Maka dari itu pembuatan Coffee Shop merupakan salah satu bisnis yang sangat
menggiurkan.
Disamping semua itu seiring perkembangan
dunia teknologi juga dapat membantu dalam pemrosesan biji kopi menjadi bubuk
kopi terbaik. Dengan dibuatnya mesin pemrosesan biji kopi yang semakin canggih
tentunya akan mempengaruhi cita rasa serta kualitas bubuk kopi yang di
hasilkan.
Gambaran Umum :
Coffee Shop yang akan saya buat memiliki
perbedaan dengan coffee shop yang lainnya. Coffee Shop ini berlokasi di pinggir
tebing pegunungan dengan pemandangan pantai.
Tata
cara pembelian segelas kopi dalam coffee shop ini juga akan berbeda dengan yang
ada pada umumnya. Para konsumen dapat memilih biji kopi yang telah dijajarkan sesuai
dengan seleranya masing-masing. Setelah menentukan biji kopi yang diinginkan
terdapat layar sentuh guna untuk memproses menjadi segelas kopi. Juga terdapat
beberapa pilihan menu lainnya seperti snack dan beverage.
Jadi
yang saya tekankan pada Coffee Shop ini, Coffee Shop ini akan berbasis
teknologi dimana para pekerja hanya bekerja dalam proses pembayaran dan
pengantaran makanan.
Komentar
Pribadi :
Untuk mewujudkan Coffee Shop ini tentu
akan banyak menguras waktu, tenaga juga uang. Oleh karena itu dibutuhkan
kegigihan serta keinginan yang kuat untuk dapat mencapainya.
Persaingan bisnis menjadi salah satu
kendala untuk mewujudkannya. Semua itu tergantung pada bagaimana cara kita
menyikapinya. Pemilihan dimana lokasi biji kopi ditanam juga menjadi faktor
cita rasa kopi yang dihasilkan.
Nantinya bubuk kopi dalam Coffee Shop
ini juga akan dijual secara offline (toko) ataupun online dimana para pecinta
kopi dapat menikmati cita rasa kopi dari biji kopi yang saya buat.
0 komentar:
Posting Komentar