Abstraksi Penulisan Ilmiah




TULISAN

Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti kerja. Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Kemampuan ini diukur dengan variabel waktu dan besarnya usaha yang dilakukan. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia. Karena untuk melakukan segala sesuatu memerlukan energi. Energi di alam ini tersedia dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah energi listrik. Pemanfaatan energi listrik banyak bentuknya, salah satunya dalam penggunaan lampu. Lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya

Penggunaan lampu biasanya dinyalakan dengan saklar atau stop kontak, saat ini penggunaan lampu dibuat lebih efisien yaitu dengan sensor. Ada yang menggunakan sensor cahaya, sensor suara ataupun sensor gerak. Selain penggunaan lampu dengan sensor, di sisi lain lampu juga dapat dikendalikan dari jarak jauh. Pengendalian jarak jauh sebuah perangkat bukanlah hal baru. Kehadiran kendali jarak jauh sudah cukup lama di dunia teknologi. 

Untuk dapat melakukan pengendalian jarak jauh membutuhkan sebuah perangkat yang bernama Mikrokontroler. Mikrokontroler adalah chip atau IC (integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang diinginkan. Mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.

Salah satu perangkat mikrokontroler adalah Arduino. Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

          Untuk dapat memberikan input pada Arduino dibutuhkan sebuah aplikasi pada perangkat peranti. Perangkat peranti tersebut adalah sebuah telepon genggam bersistem operasi Android. Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android bersifat open source, yang berarti pengembang dapat memodifikasi dan menyesuaikan OS untuk setiap telepon. Ponsel berbasis Android yang berbeda mungkin memiliki berbagai antarmuka pengguna grafis UI yang beragam meskipun menggunakan OS yang sama. Ponsel Android datang dengan beberapa aplikasi bawaan dan juga mendukung program pihak ketiga. 

Pengembang dapat membuat program untuk Android menggunakan SDK Android (Software Developer Kit). Selain itu diperlukan juga komponen pendukung seperti Bluetooth yang berfungsi untuk menghubungkan koneksi antara telepon genggam dengan lampu.

          Untuk mengurangi penggunaan energi listrik yang berlebih pada lampu, peneliti tertarik membuat “Aplikasi Pengendali Lampu dengan Sistem Tertanam Arduino berbasis Android”.

Tahapan penelitian yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini.

1.    Studi Pustaka
Penulis melakukan literasi yang terkait dengan pembuatan perangkat Aplikasi Pengendali Lampu dengan Sistem Tertanam Arduino berbasis Android seperti: bahan-bahan pustaka mengenai Mikrokontroler Arduino Uno, Konsep Arduino Uno dan Konsep Pengendalian Lampu. Literatur tersebut diperoleh dari buku, jurnal, serta pencarian informasi dari internet atau website yang menunjang dan berhubungan dengan penulisan ini

2.    Penyediaan Komponen/Perangkat : Arduino Uno, Bluetooth, BreadBoard, Lampu LED, Kabel Jumper
Tujuan dari tahapan ini untuk menyediakan komponen/perangkat yang di butuhkan dalam pembuatan Aplikasi Pengendali Lampu dengan Sistem Tertanam Arduino berbasis Android. Komponen tersebut di dapat dari toko elektronik yang terdapat di Lenteng Agung sesuai dengan petunjuk teman, iklan, brosur dan internet.

3.    Perancangan Alat
a.    Pemasangan Komponen
Pada tahapan ini, Setelah komponen/perangkat yang di butuhkan telah terpenuhi peneliti sudah mulai membuat Rangkaian yang ingin dibuat. Pemasangan komponen pada perangkat Arduino, Breadboard, Bluetooth, Lampu LED yang dihubungkan dengan kabel jumper. Rangkaian lebih lengkapnya dapat dilihat pada BAB III.

b.    Pembuatan Program
Setelah alat selesai dibuat, pada tahap ini peneliti membuat program untuk menjalankan alat yang sudah dibuat agar berjalan sesuai yang di inginkan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada BAB III.


4.    Perancangan Aplikasi
a.    Perancangan Tampilan
Sebelum membuat aplikasi, peneliti membuat sebuah rancangan tampilan berbasis GUI (Graphical User Interface), yaitu tampilan yang akan mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi.
b.    Pembuatan Program
Setelah rancangan tampilan selesai, pada tahap ini peneliti membuat struktur program agar aplikasi dapat berjalan sesuai seperti yang di inginkan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada BAB III.
5.    Uji Coba
Pada tahap ini peneliti melakukan tahapan uji coba alat, apakah alat yang dibuat sudah berjalan dengan benar atau masih belum sempurna.

Penulis telah berhasil merancang dan membangun Aplikasi Pengendali Lampu dengan Sistem Tertanam Arduino berbasis Android. Dari hasil uji coba kendali lampu menggunakan 2 handphone yang berbeda, terlihat bahwa dengan jarak 3 meter lampu dapat dinyalakan dengan baik. Uji coba ke-2 menggukaan metode adanya penghalang untuk menyalakan lampu dengan media buku, dinding dan pintu. Lampu dapat dinyalakan dengan baik. Dapat disimpulkan bahwa media penghalang tidak mempengaruhi kinerja fungsi aplikasi. Aplikasi ini sangat bergantung dengan jarak jangkauan Bluetooth.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Translator

Blogroll

-

About