1.Definisi Umum
A. Bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. sumber
B. Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) sebagai bagiandari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum
adalah semua yang teknologi berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan
(akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi(Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6) Teknologi informasi
juga adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis,dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. sumber
C. Bisnis informatika adalah suatu
kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai
(value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan
teknologi informasi. Teknologi informasi disini mencakup semua hal yang
berkaitan dengan teknologi informasi seperti internet. sumber
Jenis Bisnis Informatika
yang dipilih yaitu E-Commerce. E-Commerce yang saya pilih yaitu Tokopedia.
Tokopedia merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model
bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap
individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak
diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan
oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi untuk
"Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia
memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk
secara online
Transaksi Penjualan :
1. Cari
barang : mencari barang yang diinginkan dengan fitur Search atau berdasarkan kateogri
2. Klik Beli
: Pilih barang yang diinginkan kemudian klik Beli.
3. Shopping
Review : wajib melengkapi alamt pengiriman barang pada halaman shopping review.
4. Pembayaran
: dapat dilakukan dengan pembaran ke rekening Bukalapak melalui BukaDompet, Mandiri ClickPay, BCA KlikPay,
CIMB Clicks, Kartu Visa/Mastercard atau Transfer.
5.
Kofirmasi Terima Barang : setelah barang
sampai, lakukan konfirmasi dengan menekan Konfirmasi
Terima Barang pada halaman Detail
Transaksi. Transaksi akan dianggap selesai setelah kamu memberikan
konfirmasi terima barang kepada pelapak yang bersangkutan. sumber
Kelebihan dari Tokopedia
1. Gratis
Berjualan
di Tokopedia selain praktis tapi juga gratis. Bayangkan kalau berjualan/buka
kios di dunia nyata,berapa biaya sewa yang harus di bayar setiap
bulannya. Dari mana sumber pendapatan Tokopedia? Jawabannya adalah dengan
menyediakan sistem member Gold. Sistem ini memiliki banyak kelebihan bagi
penjual yang menggunakannya. Dan untuk mendaftar sebagai member gold akan
dikenakan biaya oleh Tokopedia.
2. Mudah terindeks mesin pencari
Promosi
yang gencar, serta tim pengelola website yang handal membuat produk-produk yang
dijual di Tokopedia lebih mudah berada di jajaran atas mesin pencari. Apalagi
kalau didukung dengan tulisan deskripsi barang yang di tulis dengan teknik SEO.
Pastinya akan lebih banyak pembeli yang melihat barang-barang yang di jual di Tokopedia.
3. Lebih aman karena adanya sistem
rekening bersama
Kebanyakan
pembeli ragu dalam membeli barang secara online. Namun dengan adanya sistem
rekening bersama di Tokopedia, para pembeli merasa lebih aman. Perlu di ketahui,
kalau rekening bersama adalah rekening gratis yang dikelola oleh Tokopedia.
Rekening ini memungkinkan untuk keamanan dana. karena dana dari pembeli tak
langsung masuk ke rekening penjual. Dana pembeli akan disimpan dengan aman di
rekening bersama milik Tokopedia. Setelah pembeli mengkonfirmasi kalau barang sudah
datang di tempat mereka, barulah Tokopedia akan mengirimkan dana pembeli dari
rekening bersama menuju ke rekening penjual.
Meskipun
Tokopedia merupakan salah satu Situs jual-beli terpercaya di Indonesia dan
merupakan salah satu website ecommerce terbesar di Indonesia. Tokopedia
juga tak luput dari beberapa kekurangan.
Kekurangan
1. Persaingan yang sangat ketat
Karena
kelebihannya yang gratis dan memiliki nama besar, hal itu membuat penjual
semakin banyak di Tokopedia. Semakin banyak penjual, tentunya persaingan pun
menjadi semakin ketat. Ada banyak barang sejenis yang dijual -- dan tentunya
harganya sangat murah. Para penjual harus siap bersaing dengan harga yang lebih
murah lagi, yang tentunya akan memangkas margin keuntungan.
2. Terkadang pembeli lalai dalam
mengkonfirmasi penerimaan barang
Ini
merupakan hal yang paling sering dikeluhkan para penjual, manakala pembeli
lalai dan tak kunjung mengkonfirmasi kalau barang sudah sampai di tempat
mereka. Alhasil, dana pun masih tersimpan di rekening bersama. Hal ini
tentunya akan menyusahkan bagi para penjual yang modalnya masih minim. Kalau
dana tidak dikirim ke rekening mereka, maka akan sulit bagi mereka untuk
memutar modal.
3. Memerlukan banyak barang agar
dipandang bagus oleh pembeli
Banyaknya
penjual yang berjualan di Tokopedia. Hal ini tentunya membuat pembeli akan
sangat selektif dalam memilih penjual. Selain faktor harga, pembeli juga
melihat banyaknya stok dan variasi barang yang dipajang di etalase milik
penjual. Pembeli cenderung memilih 'toko besar' yang memiliki banyak variasi
barang yang dijual, ketimbang toko yang menjual sedikit barang. Dan itu
tentunya akan menyulitkan bagi sobat-sobat yang belum bisa memajang banyak
barang.
Perkembangan Bisnis Informatka di
Indonesia.
Saat
ini, perkembangan bisnis informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi
informatika, contohnya warnet, jual- beli online ( e-commerce ), konsultan IT,
Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.
Pada
era tahun 1970 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika
hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti
komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuh kan hardware yang
berukuran sangat besar,tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di
bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja,sekarang ini sudah sangat
banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi
database,internet,game online,jual beli online,situs jejaring sosial dan lain
lain.
Maraknya
perkembangan bisnis informatika di indonesia tidak lepas dari sedang berkembang
pesatnya teknologi yang ada di indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu
sendiri. sebagai contoh, banyaknya e-commerce ( jual beli barang di internet )
yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal
inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis
informatika di indonesia.
Selain
karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis
informatika adalah faktor modal. berbisnis di bidang informatika dirasa tidak
terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce dan software house adalah bisnis
di bidang informatika yang dipilih karena faktor tersebut. cukup dengan membuat
sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking (
sosialisasi ) yang bagus, tentunya dengan otak yang memadai, dengan sendirinya
konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun didapat.
Dilihat
dari faktor - faktor diatas dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika
sedang berkembang pesat di seluruh dunia, khususnya di indonesia. seiring
dengan berkembangnya jaman tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti
seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika.
Jenis
dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :
Bisnis dalam
dunia Teknologi Informasi saat ini sedang berkembang sangat pesat. Tidak bisa
dipungkiri bahwa hasil dari bisnis dalam dunia Teknologi Informasi sangat
menjanjikan dan empunyai prospek yang baik. Bisnis dalam dunia Teknologi
Informatika dapat dibagi menjadi dua jenis bentuk, yaitu dalam bentuk produk
dan jasa. Berikut ini akan dijelaskan lebih detailnya:
Produk
Produk
Dalam bentuk produk, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah barang kepada konsumen atau pasar. Produk yang ditawarkan umunya berupa Hardware dan Software.
- Hardware: merupakan bisnis dengan cara menjual hardware/perangkat keras.
- Software: merupakan bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.
Jasa
Dalam bentuk jasa, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah pelayanan/service ke pada konsumen. Jasa yang ditawarkan dapat berupa konsultan IT, e-commerce, dan software house.
E-commerce (Jual
Beli Online):
e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara
elektronik dengan menggunakan media internet sebagai media komunikasi yang
paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce antara lain:
- Penjualan online (secara langsung tanpa melalui perantara)
- Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).
- Lelang dengan harga beli “name your own price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)
- Affiliate marketing ( suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran ( perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual )
- Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain)
- Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
- Lelang online
- Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
- Pasar elektronik (e-market) dan exchange
- Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
- Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
- Broker informasi
- Pertukaran barang (barter)
- Keanggotaan
- Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
Konsultan IT:
merupakan orang-orang yang menyarankan kepada client Teknologi Informasi
apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu
masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT
organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa tugas khusus, yaitu:
- Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan bisnis
- Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
- Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
- Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
- Bepergian ke tempat customer
- Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
- Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
- Mendevelop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
- Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
- Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
- Membeli sistem jika cocok
- Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
- Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
- Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan
Software House: adalah seseorang atau
sekelompok orang atau sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa
pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya
menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting
lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and
services, account based dan support online system. sumber
0 komentar:
Posting Komentar