PENGALAMAN PRIBADI MENGHARGAI ORANG LAIN

Untuk mempunyai sifat Menghargai itu susah, tidak lepas dari kehidupan kita di dunia nyata ini, dimana-mana kita menemukan makna menghargai. Menghargai teman bermain, menghargai guru-guru di sekolah, menghargai dosen di kampus, menghargai orang lain walaupun tidak di kenal, yang paling utama adalah menghargai orang tua kita sendiri. Kita harus belajar saling menghargai satu sama lain, memberikan nilai baik pada karya-karya orang lain, bagaimana perkataan atau sikap kita terhadap orang lain.

Segala perkataan yang sudah kita katakan kepada orang-orang di sekitar kita, tidak bisa kita ulang lagi. Kita harus bisa lebih berhati-hati dan berpikiran jernih dalam bersikap dan bertindak. Tidak hanya saja memikirkan diri kita sendiri, melainkan harus bisa melihat dari sisi orang lain dan tidak gegabah dalam mengambil sikap hanya karena emosi. Mari kita hargai apapun itu, sekecil apapun itu. Bagimana kita akan mampu menghargai yang besar kalau kita meremehkan hal-hal kecil atau belum dapat menumbuhkan sifat menghargai dari hal-hal yang kecil.

Untuk menghargai orang lain, saya harus mulai menghargai diri saya sendiri. Pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki sifat egois, sulit rasanya untuk menahan rasa egois masing-masing. Saya harus bertutur kata yang baik begitu juga dengan sikap yang sopan dan santun. Dengan cara ini saya akan mampu menghargai orang lain dengan bijaksana. Dengan cara menjadi sisi orang lain bukan diri kita, kita akan jadi lebih peka terhadap orang lain. Di awali dari kita menghargai orang lain maka kita akan dihargai, dan dari kita menghormati orang lain, kita juga akan dihormati.

Setiap manusia ingin dihargai,karena manusia adalah mahluk yang sempurna dan seharusnya memiliki harkat dan martabat. Menjadi seorang manusia yang dihargai haruslah mengakui kekurangan dan kelebihan dirinya. Lantas bagaimana kita menghargai orang lain sebelum kita dihargai orang lain ?

Jangan berharap dihargai apabila tidak mau menghargai orang lain,menjadi orang yang selalu sempurna memang tidak mungkin tetapi menjadi manusia yang berharga untuk orang lain adalah hal yang sangat mungkin.

Menghargai orang lain, mungkin suatu hal yang perlu untuk dibiasakan. Namun betapa sulitnya hal itu untuk dilakukan. Tidak terkecuali padaku. Saya selalu berharap bahwa orang lain akan selalu menghargai saya atas segala yang saya lakukan, tapi kenyataannya saya sulit menghargai apa yang dilakukan orang lain jika menurutku yang dia lakukan tidak terlalu penting.

Apakah saya termasuk orang munafik ? Atau saya termasuk orang yang egois ? Jawabannya adalah ya . Saya tidak memungkiri bahwa saya adalah orang yang egois. Setiap manusia pasti memiliki sifat tersebut walaupun sedikit. Walaupun sifat itu tidak saya tunjukkan, tetapi di dalam diri saya sifat itu nyata. Seperti pepatah mengatakan HARGAILAH ORANG LAIN JIKA KAMU INGIN DIHARGAI , saya ingin merealisasikan hal itu namun sulitnya bukan kepalang. Saya juga menjadi sedikit rancu, karena ada pepatah lain yang menyatakan HARGAILAH DIRIMU SENDIRI TERLEBIH DAHULU JIKA KAMU INGIN ORANG LAIN MENGHARGAI KAMU . Jadi saya simpulkan sendiri bahwa untuk bisa dihargai orang lain maka kamu terlebih dahulu harus menghargai dirimu sendiri kemudian dilanjutkan dengan menghargai orang lain.

Dari pengalaman pribadi saya, menghargai orang lain itu sangatlah penting. Suatu ketika saya pernah beradu argument dalam rapat sidang di suatu organisasi. Pada saat itu situasi sangat memanas Karena setiap individu memiliki pemikirannya tersendiri. Saya yang di posisikan sebagai ketua siding pada saat itu haruslah bijaksana dan bersifat netral dimana tidak pro atapun kontra kepada salah satu kubu.

Ya memang cukup sulit rasanya untuk menyatukan semua pemikiran di setiap kepala individu. Sederhana bagi saya, pada saat itu saya menyelesaikan rapat siding tersebut cukup dengan menghargai pendapat orang lain, dimana apabila ada kesalahan dalam pemikiran suatu individu cukup diberi sedikit pengertian diikuti dengan saran agar orang tersebut mengerti.

Kemudian untuk pemikiran serta keinginan yang berbeda dari setiap individu, cukup saya kombinasikan diantara semuanya. Dengan demikian tidak ada individu yang merasa dirugikan dan merasa pendapatnya dihargai.